PT Rajawali Sarana Nusantara baru-baru ini berhasil menyelesaikan pemasangan kolam bulat berdiameter 20 meter (D20) di Ternate. Proyek ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi budidaya tambak, terutama untuk komoditas perikanan seperti ikan dan udang, yang banyak dikembangkan di wilayah tersebut.

Kolam dengan ukuran D20 memiliki kapasitas penampungan yang besar, sangat ideal untuk aktivitas budidaya intensif. Dengan menggunakan teknologi geomembrane sebagai dasar kolam, proyek ini menjamin efisiensi tinggi serta perlindungan lingkungan melalui pencegahan kebocoran air dan limbah.

Keunggulan Kolam Bulat D20

  1. Efisiensi Ruang: Dengan bentuk bulat dan diameter 20 meter, kolam ini memaksimalkan ruang lahan yang tersedia. Kolam dapat menampung volume air yang cukup besar sambil tetap memberikan sirkulasi yang optimal untuk ikan dan udang di dalamnya.
  2. Penggunaan Geomembrane: Salah satu keunggulan utama dari kolam ini adalah penggunaan lapisan geomembrane berkualitas tinggi, yang sangat penting untuk mencegah kebocoran dan meminimalisir kontak langsung antara air tambak dan tanah. Hal ini membantu menjaga kualitas air tetap stabil dan bebas dari kontaminasi.
  3. Kemudahan Instalasi: PT Rajawali Sarana Nusantara menggunakan teknologi canggih dan tim ahli yang terampil untuk memastikan pemasangan kolam berlangsung cepat, tepat, dan sesuai standar industri. Proses instalasi memakan waktu yang lebih singkat dibandingkan konstruksi kolam beton tradisional, sehingga memberikan efisiensi waktu dan biaya.
  4. Pengaturan Sirkulasi Air: Dalam kolam D20 yang dipasang, sistem sirkulasi air didukung dengan penggunaan kincir air yang terintegrasi dengan baik, memastikan air tetap teroksigenasi dengan optimal untuk menjaga kesehatan ikan dan udang.

Tahapan Pemasangan Kolam Bulat D20

  1. Persiapan Lahan: Sebelum pemasangan geomembrane, lahan yang akan digunakan disiapkan terlebih dahulu. Proses ini melibatkan pembersihan dari bebatuan dan puing-puing, serta pemadatan tanah agar siap menerima pemasangan geomembrane.
  2. Pemasangan Rangka Kolam: Setelah lahan siap, kerangka baja atau rangka kawat diletakkan untuk membentuk struktur kolam. Material rangka yang digunakan kokoh dan tahan lama, sehingga mampu menahan tekanan air dalam jumlah besar.
  3. Penghamparan Geomembrane: Setelah rangka kolam terpasang, geomembrane dihamparkan di bagian dalam kolam sebagai pelindung utama. Proses ini dilakukan dengan sangat teliti untuk memastikan tidak ada kerutan atau celah yang bisa menyebabkan kebocoran.
  4. Instalasi Sistem Kincir Air dan Sirkulasi: Setelah geomembrane terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan sistem aerasi atau kincir air untuk menjaga sirkulasi oksigen di dalam kolam. Kincir air ditempatkan di posisi strategis untuk memastikan distribusi oksigen merata di seluruh kolam.
  5. Pengisian dan Pengujian: Setelah pemasangan selesai, kolam diisi dengan air dan diuji untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran dan bahwa sistem sirkulasi air bekerja dengan baik.

Manfaat Kolam D20 bagi Budidaya di Ternate

Dengan selesainya pemasangan kolam D20 di Ternate, proyek ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas tambak lokal. Kolam bulat dengan ukuran besar ini memungkinkan pengelolaan air yang lebih baik, meminimalkan risiko penyakit, serta meningkatkan hasil panen.

Selain itu, kolam ini juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mencegah pencemaran tanah dan sumber air di sekitarnya, berkat perlindungan geomembrane yang digunakan.

Hubungi Kami untuk Konsultasi dan Pemasangan Kolam Geomembrane

Apakah Anda tertarik untuk menggunakan solusi kolam geomembrane untuk proyek budidaya ikan atau udang Anda? PT Rajawali Sarana Nusantara siap membantu Anda dengan pemasangan kolam berkualitas tinggi yang efisien dan ramah lingkungan.

Kontak Kami:

Optimalkan proyek tambak Anda dengan teknologi geomembrane dari PT Rajawali Sarana Nusantara!