TPST Winong, Kabupaten Boyolali, menjadi proyek percontohan pengelolaan sampah terpadu yang menerapkan teknologi geosintetik dari RSN Indonesia. Dengan lapisan geomembrane dan geotextile yang diterapkan secara sistematis, TPST ini berhasil mengurangi risiko pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi sanitasi.

🔍 Keunggulan Teknologi Geosintetik di TPST Winong

1. Isolasi Total dari Lindi
Geomembrane HDPE RSN berfungsi sebagai lapisan penghalang utama terhadap rembesan cairan lindi, menjaga kualitas tanah dan air bawah tanah.

2. Lapisan Pelindung Geotextile
Ditempatkan sebagai pelindung dan distribusi tekanan, geotextile mencegah geomembrane terluka oleh beban mekanis selama pengisian sampah.

3. Drainase dan Pengelolaan Lindi
Terintegrasi sistem drainase yang mengalirkan lindi ke kolam pengolahan, menjadikan area TPST tetap aman dan higienis.

4. Ketahanan Jangka Panjang
Geomembrane dan geotextile RSN dirancang tahan kondisi iklim ekstrem dan beban berat, menjamin masa pakai hingga belasan tahun.

🏆 Spesifikasi Material & Instalasi TPST Winong

  • Geomembrane HDPE 1–1,5 mm
  • Geotextile woven & non‑woven sebagai lapisan pelindung
  • Drainase sistem gravitasi dan pompa
  • Pengujian kebocoran sebelum pengoperasian
  • Pemasangan oleh tim teknis RSN Indonesia
  • Sertifikat mutu material dan keamanan lingkungan

💬 Testimoni Pengelola TPST

“Sejak geomembrane dari RSN terpasang, kami tidak lagi mengalami rembesan lindi ke lapisan tanah. Sistem sanitasi jauh lebih aman dan rapih.”
— Kepala TPST Winong, Kabupaten Boyolali

📦 Bos Anda juga butuh pengelolaan sampah modern?
✔ Konsultasi sistem TPST dan TPA
✔ Rekomendasi material geomembrane & geotextile
✔ Instalasi, monitoring & pelatihan teknis
✔ Proyek skala kota, kabupaten, hingga kawasan industri

🌐 Info lengkap & kontak: rsnindonesia.com
📲 WhatsApp | Email | Kantor Cabang RSN